Google Link

New Post










Selasa, 30 April 2013

FAKTA PERTANDINGAN FC BARCELONA V FC BAYERN MUNCHEN UCL 2013

Semifinal Leg Ke 2 Barcelona vs Bayern Munich berlangsung pada tanggal 2 Mei 2013 di camp nou
agregat 4-0 pada Leg Pertama di Alias Arena markas Bayern Munich.





Fakta Barcelona selalu tergantung kepada Messi
Fakta Messi Kelelahan pada Leg pertama
Fakta bahwa Messi tidak bertaji di leg pertama
Fakta BARCELONA harus kalah 4-0 tanpa balas
Fakta BARCELONA harus menang 5-0 di leg ke dua
FAkta BARCELONA mengakui kehebatan  BAYERN MUNCHEN
Fakta The Bavarian dan Bluagrana sendiri sama-sama telah mengoleksi 4 trofi Liga Champions sejauh ini.


HEAD TO HEAD
14/04/09     UCLF    B. Munich - Barcelona 1:1
08/04/09     UCLF    Barcelona - B. Munich 4:0
24/04/2013 UCL SEMI FINAL LEG PERTAMA   B. Munich- Barcelona 4:0



Bayern Muenchen berhadapan dengan FC Barcelona pada semifinal leg pertama Liga Champion di stadion Allianz-Arena Muenchan, Rabu 24 April 2013
http://video.liputan6.com

REAL MADRID Vs BORUSSIA DORTMUND Semifinal leg kedua




Laga Semifinal leg kedua kontra Borussia Dortmund di Madrid, Senin (29/4/2013) dini hari WIB.
Madrid butuh kemenangan lebih dari tiga gol tanpa balas untuk memuluskan langkahnya ke final. Meski demikian, itu bukanlah perkara gampang karena sebelumnya, pada semifinal leg pertama di kandang Dortmund, Madrid takluk dengan skor telak 1-4.


Semi-final second leg match Borussia Dortmund counter in Madrid,
on Monday (4/29/2013) early morning hrs.
Madrid needed a win more than three goals without reply to pave the final stride. However, it is not easy because of the previous case, in the semi-final first leg at home to Dortmund, Madrid defeated by a landslide score 1-4.


Head to Head Borussia Dortmund vs Real Madrid
25.April    2013,leg pertama Dortmund vs  Madrid skor 4-1
6.November  2012, Madrid vs Dortmund skor 2-2
24.Oktober  2012, Dortmund vs Madrid skor 2-1
25.Februari 2003, Dortmund vs Madrid skor 1-1
19.Februari 2003, Madrid vs Dortmund skor 2-1
15.April    1998, Dortmund vs Madrid skor 0-0
1.April     1998, Madrid vs Dortmund skor 2-0



Minggu, 28 April 2013

Persipura Juara Paruh Musim unggul atas Gresik United 4-1



Persipura kembali menunjukkan keperkasaannya setelah berhasil mengalahkan tim tamu mereka Gresik United di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (28/4) dengan skor akhir 4-1 untuk kemenangan tim Mutiara Hitam.


Empat gol Persipura berhasil diciptakan oleh Boaz Solossa dengan dua golnya masing-masing di menit  12 dan 21 babak I, sementara dua gol lainnya berhasil diciptakan oleh Gerald Pangkali menit  ke-60, dan Lukas Mandowen di menit ke-81 babak II, sementara satu-satunya gol dari tim lawan gresik United berhasil dicetak oleh Aldo Barito di menit ke-7 babak I.

Dalam pertandingan petang tadi tim tamu Gresik United berhasil unggul terlebih dahulu setelah Aldo Baretto berhasil memperdayai penjaga gawang Persipura Yoo Jae hoon,  tidak ingin malu di depan ribuan pendukungnya sendiri, Boaz dkk langsung menunjukkan ketangguhan mereka sebagai tim yang padu ,Boaz berhasil menyamakan kedudukan menjadi imbang  skor 1-1  melalui kerja sama yang apik antara Boaz Solossa dan rekannya Gerald Pangkali, Boaz mampu mencipkan gol pertama untuk timnya di di menit ke-12 babak pertama.

Lagi-lagi Boaz Solossa berhasil mencatatkan namanya sebagai striker tersubur dengan koleksi golnya di putaran pertama ini, dimana Boaz berhasil menambah pundi-pundi golnya menjadi  15 gol setelah berhasil mencetak gol keduanya di menit ke-21 babak pertama, tim Persipura unggul sementara menjadi 2-1 atas tim tamu mereka Gresik United hingga akhir penghujung babak pertama.

Memasuki babak kedua, tim tamu yang menerapkan bermain terbuka, mampu dimanfaatkan tim tuan rumah Persipura dengan terus memberi tekanan kepada tim tamu mereka Gresik United, hasilnya dua gol tambahan berhasil diciptakan tim Mutiara Hitam di babak kedua ini melalui pemain mereka  Gerald Pangkali  di menit ke-60, dan Lukas Mandowen menggenapkan kemenangan Persipura menjadi 4-1 hingga pertandingan babak kedua berakhir.

Kemenangan itu membuat Persipura berhak menyandang gelar sebagai juara paruh musim, setelah perolehan angka mereka tidak mungkin terkejar lagi. Sementara Gresik United masih belum beranjak dari posisi ke-13.

Dengan kemenangan  tim tuan rumah Persipura kali ini atas tamu mereka Gresik united, tim asal kota kebanggaan masyarakat Jayapura tersebut secara tidak langsung memastikan dirinya sebagai  tim yang menyandang  predikat sebagai Juara Paruh Musim dengan mengoleksi nilai angka 40 point dari 16 kali pertandingan, selanjutnya tim Mutiara hitam akan melakoni pertandingan terakhir mereka dilaga Home mereka yaitu tepatnya di stadion Mandala Jayapura  yaitu pada tanggal 2 Mei  2013 mendatang yakni  dalam laga lanjutan pertandingan terakhir putaran pertama ISL 2012/2013.
http://www.persipuramania.com/

Sergio Agüero new 2013 wallpaper




Marc Marquez, Repsol Honda Team 2013,wallpaper



Head to head persipura vs gresik united ISL 2013

Persipura Jayapura vs Gresik United Minggu 28 April 2013 15.30 WIT  @StadionMandala
" Asa menuju Juara Paruh Musim,Persipura Disambangi Laskar Joko Samudro"

Persipura pastikan Juara Paruh Musim setelah unggul atas Gresik United 4-1
Full Time : Persipura 4-1 Gresik United (Boaz 12',21',G.Pangkali 60',Lukman 81' dan Aldo 7') #JuaraParuhMusim


Pada laga tandang sebelumnya Persipura berhasil melumat Sriwijaya FC dengan skor 0-2 yang dimenangi oleh Persipura. Atas pertandingan kemarin Persipura berdiri kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 37 poin

Sedangkan tim tamu sendiri pada pertandingan sebelumnya hanya berbagi poin dengan ti tamunya Persepam United dengan skor kacamata (0-0).

Head To Head Persipura vs Gresik United:
11 Jul 2012 ISL Gresik United 2 – 1 Persipura
05 Des 2011 ISL Persipura 3 – 1 Gresik United

Tiga Pertandingan Terakhir Persipura:
20 Apr 2013 ISL Sriwijaya FC 0 – 2 Persipura
14 Apr 2013 ISL Pelita Bandung Raya 0 – 2 Persipura
02 Apr 2013 ISL Persipura 1 – 0 Persija
Tiga Pertandingan Terakhir Gresik United:
17 Apr 2013 ISL Gresik United 0 – 0 Persepam United
09 Apr 2013 ISL Gresik United 1 – 1 Persela Lamongan
30 Mar 2013 ISL Persib 3 – 1 Gresik United

Rabu, 24 April 2013

Bayern 4-0 Barcelona: the story in photos @ Fußball Arena München. UEFA Champions League 2013

Bayern 4-0 Barcelona  Fußball Arena München. UEFA Champions League 2013
Lionel Messi, Barcelona forward
We need to pick ourselves up, try and finish things off in the league and then try and turn this tie around. They were a lot stronger than us – physically superior in fact. It's a pity what happened but we have to go on. We have to lift ourselves for the second leg and the Liga. We will look to bounce back from this.












CONGRATULATIONS CHAMPIONS MANCHESTER UNITED EPL 2013











CONGRATULATIONS CHAMPIONS MANCHESTER UNITED EPL 2013

Biografi Carlos Alberto Tévez


Carlos Alberto Tévez (terlahir Carlos Alberto Martínez, lahir di Ciudadela, Buenos Aires, Argentina, 5 Februari 1984; umur 29 tahun) adalah seorang pemain sepak bola asal Argentina yang bermain sebagai striker untuk Manchester City di Liga Primer Inggris dan tim nasional Argentina.
Tévez memulai karier sebagai pemain yunior di All Boys dan Boca Juniors. Ia juga pernah bermain untuk Boca Juniors, Corinthians, West Ham United, dan Manchester United F.C. sebelum bergabung dengan Manchester City. Tévez telah tiga kali terpilih sebagai Pemain Terbaik Amerika Selatan (2003, 2004, 2005). Ia dan Dimitar Berbatov menjadi topskor Liga Utama Inggris musim 2010-11 dengan torehan 20 gol. Tévez memperoleh medali emas saat memperkuat timnas Argentina U23 di Olimpiade Athena 2004. Ia telah memperkuat timnas senior Argentina sejak tahun 2004.

Tévez lahir dengan nama Carlos Alberto Martínez. Orang tuanya mengganti nama belakangnya, yang adalah nama ibunya, saat terjadi konflik antara All Boys dan Boca Juniors. Ia sering juga dipanggil Carlitos. Tévez memiliki bekas luka bakar yang menjalar dari telinga sebelah kanan hingga dadanya, yang didapat karena kecelakaan tersiram air mendidih sewaktu masih kanak-kanak. Ia menolak tawaran untuk menghilangkan bekas luka tersebut dengan operasi plastik oleh pihak Boca Junior

Boca Juniors
Tévez menjalani pertandingan debutnya untuk Boca Juniors melawan Talleres de Córdoba pada Torneo Apertura musim 2001–02, 21 Oktober 2001 sewaktu berumur 16 tahun. Boca Juniors menjadi juara Piala Libertadores tahun 2001 dan menghadapi Bayern Munchen dalam ajang Piala Interkontinental 2001, dimana mereka kalah 1–0.
Selama musim 2002-03 Liga Utama Argentina, Tévez mengumpulkan 10 gol dari 32 kali penampilan untuk Boca. Boca Juniors berpartisipasi pada Piala Libertadores 2003 dan menembus babak final untuk menghadapi Santos. Boca Juniors menang agregat 5–1 dan Tévez dinobatkan menjadi pemain terbaik dalam turnamen tersebut.
Selama musim 2003-04, Tévez mencetak 12 gol dari 23 penampilan. Pada musim ini, Boca menjadi juara Torneo Apertura dan Piala Interkontinental 2003.[5] Boca pun menjuarai Copa Sudamericana 2004 setelah menang atas klub asal Bolivia, Bolívar dengan agregat 2–1.

Corinthians
Januari 2005, Tévez pindah ke sebuah klub Série A Brazil Corinthians. Tévez menjadi kapten pada musim 2005-2006. Pada musim tersebut ia menjadi pemain terbaik liga versi Konfederasi Sepak Bola Brasil. Ia menjadi pemain non-Brazili pertama yang mendapat penghargaan tersebut sejak 1976.

West Ham United
Tévez bersama West Ham United.
Pada 23 Agustus 2006, Sky Sports melaporkan bahwa Tévez menolak bermain untuk Corinthians. Tévez memberikan konfirmasi pada situs pribadinya pada 31 Agustus bahwa ia dan Javier Mascherano telah menandatangani kontrak final untuk West Ham United dengan biaya yang tidak diungkapkan. Laporan media juga menspekulasikan bahwa ada klub Liga Utama Inggris lain yang tidak jadi mengikat kontrak dengan dua pemain ini karena ketentuan-ketentuan yang ditetapan pihak ketiga (dalam hal ini, MSI and Global Soccer Agencies), yang memegang hak kepemilikan kedua pemain ini. Pada bulan April 2007, West Ham didenda 5.5 juta poundsterling akibat melanggar peraturan Liga Utama Inggris atas kontrak Tévez dan Mascherano. Tévez pun akhirnya kembali diperbolehkan main bersama West Ham di Liga Primer setelah dilakukan beberapa perubahan dalam kontraknya dengan pihak ketiga. Masih di bulan yang sama, Tévez dikukuhkan sebagai Pemain Terbaik Tahunan The Hammer.

Manchester United
Tévez bersama Manchester United
Manchester United akhirnya resmi memboyong Tevez dengan status pinjaman pada 10 Agustus 2007 setelah melalui saga transfer yang melibatkan ketiga pihak (West Ham, Manchester United dan MSI). Ia melakoni debutnya pada 15 Agusutus menggantikan Wayne Rooney yang cedera, pada pertandingan melawan Portsmouth. Pada 23 September, ia mencetak gol pertamanya bagi Manchester United saat mengalahkan Chelsea 2–0. Pada bulan November, pelatih Manchester United Alex Ferguson memberikan konfirmasi bahwa klub akan mengikat kontrak Tévez secara permanen.
Ketika ia kembali ke Upton Park untuk laga tandang pada 29 Desember, para pendukung West Ham bertepuk tangan menyambut hangat Tévez dan menyanyikan lagu "There's Only One Carlos Tévez". Ia pun membalas sambutan tersebut dengan menyilangkan kedua lengannya di dada, isyarat dari simbol palang pada logo West Ham.
Tévez mencetak total 5 gol untuk Manchester United pada Liga Champions musim 2007–08. Ia juga mecetak gol penalti pertama (babak adu penalti) kala melawan Chelsea pada pertandingan final, yang mana dimenangkan oleh Manchester United dengan skor akhir 6–5 (setelah 90 menit dan perpanjangan waktu skor tetap 1-1).
Pada 10 Mei 2009, Tévez menyatakan bahwa waktunya di Manchester United akan habis pada akhir musim panas musim tersebut. Ia kecewa karena tidak kunjung ditawarkan kontrak permanen oleh klub. Pada hari yang sama Tévez masuk dalam starting XI dalam derby Manchester. Ia mencetak gol kedua bagi Manchester United pada pertandingan tersebut, yang mana membuat sebagian suporter bersenandung "Fergie, sign him up". Namun sang pelatih Alex Ferguson, tidak menghiraukannya.
Pada pertandingan selanjutnya kontra Wigan Athletic, Tévez masuk menjadi pemain pengganti pada menit 58 dan mencetak gol penyeimbang tiga menit kemudian dengan sentuhan tumit belakangnya. Masuknya ia pada pertandingan ini seketika meningkatkan performa tim. Michael Carrick akhirnya mencetak gol penentu kemenangan pada menit 86. Usai pertandingan, untuk menenangkan sebagian besar fans, Alex Ferguson mengumumkan bahwa klub akan memulai pembicaraan untuk konrak permanen Tévez. Walaupun akhirnya Manchester United telah sepakat dengan opsi gaji 25.5 juta poundsterling dan kontrak lima tahun, yang akan menjadikannya pemilik gaji tertinggi di klub, Tévez menolak tawaran tersebut atas saran penasihatnya.

Manchester City
Setelah negoisasi yang berlarut-larut, Tévez akhirnya meneken kontrak lima tahun dengan tetangga rival Manchester United, Manchester City, setelah dilakukan tes medis pada 14 Juli 2009. Kontraknya dengan Manchester City tersebut, menjadikan Tévez sebagai pemain pertama yang pindah antara dua klub Manchester, sejak kepindahan Terry Cooke dari United ke City pada 1999. Setelah berhasil memboyong Tévez, Manchester City memasang papan reklame biru bertuliskan "Welcome to Manchester" dengan gambar Tévez sebagai latar belakang. Papan reklame ini didirikan di suatu bagian kota Manchester yang mengarah ke Salford dan Trafford, lokasi dari Old Trafford.
Debutnya untuk City dimulai sebagai pemain pengganti ketika bertandang melawan Blackburn Rovers yang berakhir 2–0 untuk kemenangan City. Gol pertamanya untuk klub dicetak pada 27 Agustus 2009 ke gawang Crystal Palace pada babak kedua Piala Liga Inggris.
Tévez mencetak gol pertama dan keduanya dalam ajang Liga Utama Inggris bersama City saat menang 3–1 atas mantan klubnya, West Ham United. Tévez pun menjelma menjadi pemain andalan City dengan sumbangan gol-golnya. Bulan Desember 2009, untuk pertama kalinya ia dianugerahi predikat Pemain Terbaik Bulanan Liga Utama Inggris. Pada akhir tahun pertamanya di Manchester City, ia dianugerahi dua penghargaan. Pemain Terbaik Tahunan Etihad dan Pemain Terbaik Tahunan Pilihan Pemain.

Tévez beraksi dengan seragam Manchester City
Pada 18 Agustus 2010, ia diangkat menjadi kapten klub oleh pelatih Roberto Mancini, menggantikan Kolo Touré.[30] Tévez melanjutkan tren positif dengan torehan-torehan golnya pada musim 2010–11, dimulai dengan sepasang gol kala mengandaskan Liverpool 3-0. Sampai akhirnya ia mencetak gol ke 50-nya bagi Manchester City hanya dalam 73 pertandingan. Menjadikannya berada pada peringkat kedua pemain yang paling cepat mencetak 50 gol bagi Manchester City, di bawah Derek Kevan dengan rekor 64 pertandingan.
Setelah absen karena cedera hamstring pada pertandingan semi final Piala FA, kala City mengalahkan Manchester United 1-0 di Wembley Stadium, Tévez kembali menjadi kapten saat City menjadi juara usai mengalahkan Stoke City pada pertandingan final.
Penampilan perdana Tévez pada musim selanjutnya adalah ketika pertandingan kontra Bolton Wanderers saat menggantikan Sergio Agüero pada menit 68. Walaupun ban kapten dialihkan pada Vincent Kompany pada musim tersebut, Tévez menyatakan bahwa ia bahagia dan tidak akan pindah dari klub Manchester tersebut. Tévez kembali menjadi starter saat pertandingan melawan Wigan Athletic yang mana pada pertandingan tersebut ia gagal mencetak gol lewat titik putih. Namun ia tetap bermain baik sepanjang pertandingan, yang berakhir dengan skor 3–0 untuk kemenangan City lewat trigol Agüero. Pada 14 September Tévez tampil pada laga perdana City di ajang Liga Champions melawan Napoli menggantikan Edin Džeko, yang berkesudahan 1–1.

Karier Internasional
Tévez di Piala Dunia 2010.
Tévez pertama kali bermain untuk Argentina saat Piala Dunia FIFA U-17. Pada Olimpiade Athena 2004, ia memperoleh medali emas dan mencetak 8 gol yang menjadikannya top skor di kompetisi tersebut. Ia menjadi pencetak gol kedua terbanyak dunia di semua ajang internasional selama tahun 2004 dengan total 16 gol, selisih satu gol dari pemain depan Iran, Ali Daei.
Tévez memperkuat negaranya saat putaran final Piala Dunia FIFA 2006. Namun ia hanya mampu melesakkan satu gol kala melumat Serbia dan Montenegro 6-0 pada 16 Juni. Di luar segala prestasinya, ia pernah dua kali diusir dari lapangan selama Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010. Pertama, ketika melawan Kolombia pada 21 November 2007 setelah menendang salah seorang pemain belakang Kolombia, Rubén Darío Bustos di menit 24.Berikutnya pada 9 September 2009, ia mendapat kartu merah setelah terlambat melakukan tackling terhadap Darío Verón di menit 31, pada pertandingan yang berakhir imbang 1-1 kontra Paraguay. Tévez kemudian meminta maaf atas insiden tersebut.Pada babak 16 besar Piala Dunia FIFA 2010 yang digelar di Afrika Selatan, Tévez berhasil mencetak dua gol ketika bertanding melawan Meksiko. Gol pertamanya yang berupa sundulan, mengundang kontroversi karena sebelumnya ia sudah dalam posisi offside.Tévez mencetak gol keduanya dengan tendangan keras dari luar kotak penalti.

Penghargaan
Klub
Boca Juniors
Argentine Primera División (1): 2003-04
Piala Libertadores (1): 2003
Copa Sudamericana (1): 2004
Piala Interkontinental (1): 2003
Corinthians
Campeonato Brasileiro Série A (1): 2005
Manchester United
Liga Utama Inggris (2): 2007–08, 2008–09
Piala Liga Inggris (1): 2008-09
Community Shield (1): 2008
Liga Champions UEFA (1): 2007-08
Piala Dunia Antarklub FIFA (1): 2008
Manchester City
Liga Utama Inggris (1): 2011–12
Piala FA (1): 2010–11
Community Shield (1): 2012
Internasional
Kejuaraan Amerika Selatan U-20 (1): 2003
Olimpiade Musim Panas (1): 2004
Individual
Pemain Terbaik Tahunan Amerika Selatan (3): 2003, 2004, 2005
Placar Bola_de_Ouro (1): 2005
Pemain Terbaik Tahunan Argentina (2): 2003, 2004
Golden Olimpia Award (Atlet Terbaik Tahunan Argentina) (1): 2004
Pemain Terbaik Campeonato Brasileiro Série A (1): 2005
MVP Piala Libertadores (1): 2003
Top Skor Liga Utama Inggris (1): 2010–11*
Top Skor Olimpiade (1): 2004
Pemain Terbaik Tahunan West Ham United (1): 2007
Pemain Terbaik Bulanan Liga Utama Inggris (1): Desember 2009
Pemain Terbaik Bulanan PFA (1): Maret 2010
Pemain Terbaik Tahunan Pilihan Pendukung Resmi Manchester City (1): 2009-10
Pemain Terbaik Tahunan Pilihan Pemain Manchester City (1): 2009-10