Lambang Kabupaten Teluk Wondama Semboyan: Sasar Wondama | |
100px Peta lokasi Kabupaten Teluk Wondama Koordinat: 0o15' - 3o25' LS dan 132o35' - 134o45' BT | |
Provinsi | Papua Barat |
Dasar hukum | UU Nomor 26 Tahun 2002, tanggal 12 April 2003 |
Tanggal | - |
Ibu kota | Rasiei |
Pemerintahan | |
- Bupati | Drs. Alberth H. Torey, MM |
- DAU | Rp. 270.181.889.000,-[1] |
Luas | 14.953,80 km2 |
Populasi | |
- Total | 22.731 jiwa (2007) |
- Kepadatan | 1,52 jiwa/km2 |
Demografi | |
- Kode area telepon | 0980 |
Pembagian administratif | |
- Kecamatan | 13 distrik |
- Kelurahan | 75 kampung dan 1 kelurahan |
- Situs web | www.telukwondamakab.go.id |
Kabupaten Teluk Wondama
Kabupaten Teluk Wondama adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Rasiei dan mulai terbentuk pada tanggal 12 April 2003 sebagai hasil dari pemekaran Kabupaten Manokwari berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2002 dengan batas wilayah:
Pemerintahan
Strategi pembangunan daerah yang diterapkan adalah pertumbuhan dan pemerataan (growth and equity) melalui suatu program strategis yang disebut dengan GERBAMAS (Gerakan Membangun Masyarakat), menuju SASAR WONDAMA.
VISI KABUPATEN 2011 s/d 2015
TERWUJUDNYA MANUSIA DAN MASYARAKAT TELUK WONDAMA YANG BERIMAN, BERKUALITAS, MANDIRI DAN SEJAHTERA MENUJU SASAR WONDAMA BERDASARKAN PANCASILA DAN UUD 1945 DALAM BINGKAI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI).
Pejabat penting di Kabupaten Teluk Wondama saat ini adalah:
- Bupati: Drs. Alberth H. Torey, MM
- Wakil Bupati: Zeth Barnabas Marani, SH
- Sekretaris Daerah: Drs. Abdul Radjab Makatita
- Kepala Bappeda: Ir. Hendrik S. Mambor, MM
Pembagian wilayah
Kabupaten ini terdiri dari 13 distrik atau kecamatan dan 75 kampung atau desa dan 1 Kelurahan. Ibu kota Kabupaten Teluk Wondama, Rasiei dapat dijangkau dari Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat dengan pesawat udara jenis Twin Otter dan kapal laut, baik kapal PELNI maupun kapal-kapal pelayaran rakyat lainnya.
Potensi
Potensi sumber daya alam di kabupaten ini sungguh sangat menjanjikan dan bahkan merupakan simpanan masa depan Indonesia, menurut hasil penelitian dari Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumber Daya Non Hayati, Badan Riset Kelautan dan Perikanan (BRKP), Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
FOTO WONDAMA
paradise bay national park( Taman Nasional Teluk Cendrawasih)
Terdapat goa alam yang merupakan peninggalan zaman purba, sumber air panas yang mengandung belerang tanpa kadar garam di Pulau Misowaar, goa dalam air dengan kedalaman 100 feet di Tanjung Mangguar. Sejumlah peninggalan dari abad 18 masih bisa dijumpai pada beberapa tempat seperti di Wendesi, Wasior, dan Yomber. Umat Kristiani banyak yang berkunjung ke gereja di desa Yende (Pulau Roon), hanya untuk melihat kitab suci terbitan tahun 1898.
PETA(MAP OF NATIONAL PARK)
Taman Nasional Teluk Cendrawasih merupakan perwakilan ekosistem terumbu karang, pantai, mangrove dan hutan tropika daratan pulau di Papua barat.
Taman Nasional Teluk Cendrawasih merupakan taman nasional perairan laut terluas di Indonesia, terdiri dari daratan dan pesisir pantai (0,9%), daratan pulau-pulau (3,8%), terumbu karang (5,5%), dan perairan lautan (89,8%).
Potensi karang Taman Nasional Teluk Cendrawasih tercatat 150 jenis dari 15 famili, dan tersebar di tepian 18 pulau besar dan kecil. Persentase penutupan karang hidup bervariasi antara 30,40% sampai dengan 65,64%. Umumnya, ekosistem terumbu karang terbagi menjadi dua zona yaitu zona rataan terumbu (reef flat) dan zona lereng terumbu (reef slope). Jenis-jenis karang yang dapat dilihat antara lain koloni karang biru (Heliopora coerulea), karang hitam (Antiphates sp.), famili Faviidae dan Pectiniidae, serta berbagai jenis karang lunak.
Taman Nasional Teluk Cendrawasih terkenal kaya akan jenis ikan. Tercatat kurang lebih 209 jenis ikan penghuni kawasan ini diantaranya butterflyfish, angelfish, damselfish, parrotfish, rabbitfish, dan anemonefish.
Jenis moluska antara lain keong cowries (Cypraea spp.), keong strombidae (Lambis spp.), keong kerucut (Conus spp.), triton terompet (Charonia tritonis), dan kima raksasa (Tridacna gigas).
Terdapat empat jenis penyu yang sering mendarat di taman nasional ini yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), penyu lekang (Lepidochelys olivaceae), dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea). Duyung (Dugong dugon), paus biru (Balaenoptera musculus), ketam kelapa (Birgus latro), lumba-lumba, dan hiu sering terlihat di perairan Taman Nasional Teluk Cendrawasih.
paradise bay national park is very representative of coral reefs, beaches, mangroves and tropical forests in mainland island papuairian victorious. paradise bay national park is the largest marine national park in Indonesia, consists of inland and coastal (0.9%), mainland islands (3.8%), coral reefs (5.5%), and ocean waters ( 89.8%). potential reef national park paradise bay registered 150 kinds from 15 families, and spread on the banks of 18 large and small islands, the percentage of live coral cover varied between 30.40% to 65.64%. u mumnya, coral reef ecosystem is divided into two zones: the reef flat (reef flat) and reef slope zones (reef slope). the types of corals that can be seen among other blue colonies (Heliopora coerulea), black corals (Antiphates sp.), and pectiniidae Faviidae family, as well as various types of soft corals. Gulf paradise renowned national parks rich in species of fish, recorded approximately 209 species of fish among the inhabitants of this region Butterflyfish, angelfish, damselfish, parrotfish, rabbitfish, and anemonefish. mollusc species such as cowries (Cypraea spp.), snails strombidae (Lambis spp.), cone snail (conus spp.), triton Tero
Taman Nasional Teluk Cendrawasih merupakan perwakilan ekosistem terumbu karang, pantai, mangrove dan hutan tropika daratan pulau di Papua barat.
Taman Nasional Teluk Cendrawasih merupakan taman nasional perairan laut terluas di Indonesia, terdiri dari daratan dan pesisir pantai (0,9%), daratan pulau-pulau (3,8%), terumbu karang (5,5%), dan perairan lautan (89,8%).
Potensi karang Taman Nasional Teluk Cendrawasih tercatat 150 jenis dari 15 famili, dan tersebar di tepian 18 pulau besar dan kecil. Persentase penutupan karang hidup bervariasi antara 30,40% sampai dengan 65,64%. Umumnya, ekosistem terumbu karang terbagi menjadi dua zona yaitu zona rataan terumbu (reef flat) dan zona lereng terumbu (reef slope). Jenis-jenis karang yang dapat dilihat antara lain koloni karang biru (Heliopora coerulea), karang hitam (Antiphates sp.), famili Faviidae dan Pectiniidae, serta berbagai jenis karang lunak.
Taman Nasional Teluk Cendrawasih terkenal kaya akan jenis ikan. Tercatat kurang lebih 209 jenis ikan penghuni kawasan ini diantaranya butterflyfish, angelfish, damselfish, parrotfish, rabbitfish, dan anemonefish.
Jenis moluska antara lain keong cowries (Cypraea spp.), keong strombidae (Lambis spp.), keong kerucut (Conus spp.), triton terompet (Charonia tritonis), dan kima raksasa (Tridacna gigas).
Terdapat empat jenis penyu yang sering mendarat di taman nasional ini yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), penyu lekang (Lepidochelys olivaceae), dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea). Duyung (Dugong dugon), paus biru (Balaenoptera musculus), ketam kelapa (Birgus latro), lumba-lumba, dan hiu sering terlihat di perairan Taman Nasional Teluk Cendrawasih.
paradise bay national park is very representative of coral reefs, beaches, mangroves and tropical forests in mainland island papuairian victorious. paradise bay national park is the largest marine national park in Indonesia, consists of inland and coastal (0.9%), mainland islands (3.8%), coral reefs (5.5%), and ocean waters ( 89.8%). potential reef national park paradise bay registered 150 kinds from 15 families, and spread on the banks of 18 large and small islands, the percentage of live coral cover varied between 30.40% to 65.64%. u mumnya, coral reef ecosystem is divided into two zones: the reef flat (reef flat) and reef slope zones (reef slope). the types of corals that can be seen among other blue colonies (Heliopora coerulea), black corals (Antiphates sp.), and pectiniidae Faviidae family, as well as various types of soft corals. Gulf paradise renowned national parks rich in species of fish, recorded approximately 209 species of fish among the inhabitants of this region Butterflyfish, angelfish, damselfish, parrotfish, rabbitfish, and anemonefish. mollusc species such as cowries (Cypraea spp.), snails strombidae (Lambis spp.), cone snail (conus spp.), triton Tero
FOTO WONDAMA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar