Keamanan komputer adalah suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang
diterapkan pada komputer. Sasaran
keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap
pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan
dalam kebijakan keamanan.
Menurut Garfinkel dan Spafford,
ahli dalam computer security, komputer dikatakan aman jika bisa
diandalkan dan perangkat lunaknya bekerja sesuai dengan yang diharapkan.
Keamanan komputer memiliki 5 tujuan, yaitu:
1.
Availability
2.
Confidentiality
3.
Data
Integrity
4.
Control
5.
Audit
Keamanan
komputer memberikan persyaratan terhadap komputer yang berbeda dari
kebanyakan persyaratan
sistem karena sering kali berbentuk pembatasan terhadap apa
yang tidak boleh dilakukan komputer. Ini membuat keamanan komputer menjadi
lebih menantang karena sudah cukup sulit untuk membuat program komputer melakukan segala apa yang sudah dirancang
untuk dilakukan dengan benar. Persyaratan negatif juga sukar untuk dipenuhi dan
membutuhkan pengujian mendalam untuk verifikasinya, yang tidak praktis bagi
kebanyakan program komputer. Keamanan komputer memberikan strategi teknis untuk
mengubah persyaratan negatif menjadi aturan positif yang dapat ditegakkan.
Pendekatan
yang umum dilakukan untuk meningkatkan keamanan komputer antara lain adalah
dengan membatasi akses fisik terhadap komputer, menerapkan mekanisme pada perangkat keras dansistem operasi untuk keamanan komputer, serta membuat
strategi pemrograman untuk menghasilkan program komputer yang dapat diandalkan.
Keamanan informasi
Aspek keamanan
informasi adalah aspek-aspek yang dilingkupi dan melingkupi keamanan
informasi dalam sebuah sistem informasi. Aspek-aspek ini
adalah :
§
privasi/kerahasiaan, menjaga kerahasiaan informasi dari
semua pihak, kecuali yang memiliki kewenangan;
§
integritas,
meyakinkan bahwa data tidak mengalami perubahan oleh yang tidak berhak atau
oleh suatu hal lain yang tidak diketahui (misalnya buruknya transmisi data);
§
otentikasi/identifikasi,
pengecekan terhadap identitas suatu entitas, bisa berupa orang, kartu kredit
atau mesin;
§
persaksian,
memverifikasi pembuatan dan keberadaan suatu informasi di dalam sistem bukan
oleh pembuatnya
§
kepemilikan, menyediakan suatu entitas dengan sah untuk menggunakan atau
mengirimkan kepada pihak lain;
§
nirpenyangkalan, mencegah penyangkalan dari suatu entitas atas kesepakatan atau
perbuatan yang sudah dibuat;
Sistem informasi
Sistem Informasi (SI) - atau lanskap aplikasi-
adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang
sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik,
data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk
tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK),
tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam
mendukung proses bisnis
Ada
yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem
TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi
dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini
terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem
informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk
mengontrol kinerja proses bisnis.
Alter
berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja.
Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan
pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu
dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang
kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan,
mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.
Dengan
demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu
sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu
bentuk komunikasi sistem
di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial.
Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung
manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.
Sistem
informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem
informasi dan organisasi informatika.
[sunting]Komponen
Ini
terdiri dari komputer, instruksi, fakta yang tersimpan, manusia dan prosedur.
SI
dapat dikategorikan dalam empat bagian:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar