(1).Nilai 81 ini merupakan angka tertinggi sejak Liga Indonesia digulirkan pada 1994. Ini sama halnya dengan gol rata-rata Persipura 81-25.(Memasukan 81 dan kemasukan 25).
(2).Jacksen F Tiago prestasi yang dicapai ini jelas sekali karena dukungan doa dari seluruh masyarakat di tanah Papua. Hal ini terbukti dengan kemenangan yang diraih Boch dan kawan-kawan bukan sebuah pekerjaan gampang. Perlu kerja keras karena terror mental dan cacian rasis, namun semua rintangan itu bisa dilalui dengan baik. Terutama laga pamungkas melawan Arema Malang di Kanjuruhan dan Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring Palembang.
(3).Walau ada pihak-pihak yang sinis dan sirik tentang keberhasilan Persipura musim ini, bahkan banyak pihak lain menilai wajar jika Persipura jadi juara. Prestasi yang ditorehkan Mutiara Hitam bersamaan pula dengan lahirnya bintang-bintang muda seperti Ricky Kayame dan Nelson Alom. Bahkan JF Tiago belum mau pindah klub karena ingin melahirkan Boaz-boaz baru di Bumi Papua khususnya di Persipura.
(4).Di antara para pemain Persipura sejak musim 2005-2006 yang kini masih bermain hanya Ian Luiz Kabes dan Boaz T Solossa. Dua pemain ini pernah mencetak goal serta gol penentu kemenangan Korinus Fingkreuw, Persipura kalahkanPersija 3-2 di Senayan saat masih dibesut coach RD.
(5).Bintang ketiga yang diraih pelatih JF Tiago memang menakjubkan karena harus berbagi konsentrasi melatih timnas dan tetap membesut Persipura. Bahkan manajer Rudy Maswi juga ikut pula ke timnas senior diberikan jabatan manejer. Kepastian kemenangan Persipura diperoleh saat perebutan tahta kedua alias runner up saling berjibaku antara Arema, Sriwijaya FC dan Persib Bandung.
(6).Kemenangan 2-0 atas tim Badai Pegunungan Tengah Persiwa telah mengantarkan Persipura kembali menorehkan prestasi ke empat kali dan kemenangan ketiga bagi pelatih JF Tiago. Pertandingan masih tinggal empat pertandingan lagi melawan Persela Lamongan, Persepam Madura di laga tandang sedangkan laga kandang melawan Persib Bandung dan Persita Tangerang. Kini Persipura harus bersiap diri guna melakoni laga di Asia.
(7).Mungkinkah skuad Mutiara Hitam tetap bertahan atau mungkin ada pemain yang hengkang ke klub lain tergiur penawaran yang lebih? Semua tergantung waktu dan situasi yang bisa berbicara. Agaknya semua pendukung Persipuramania ingin agar skuad Mutiara Hitam bisa berjaya di bawah besutan JF Tiago.
(8).Tahun 1971 Persipura pertama kali menggunakan kostum berwarna merah – hitam, dalam sebuah pertandingan eksebisi melawan klub Hitachi dari negara Jepang, namun warna sebelumnya adalah kuning – coklat,” tuturnya menceritakan sejarah.
Pada tahun 1976, Persipura menjuarai piala Soeharto Cup, setelah mengalahkan Persija Jakarta di Final dengan skor 3 – 2, hal ini membuktikan setelah 13 tahun Papua bergabung dengan Republik Indonesia, telah mampu duduk sejajar di cabang olahraga sepakbola, bahkan telah meninggalkan begitu banyak kesebelasan yang telah lebih dahulu menjadi anggota PSSI.
Dia mengaku, sangat senang dengan kemajuan Persipura saat ini, namun jangan melupakan sejarah, sebagaimanapun tanggal 1 Januari 1965 nama Kota Baru resmi diganti menjadi Soekarnapura dan selanjutnya tanggal 25 Mei 1965 merupakan hari deklarasi Persipura sebagai sebuah organisasi sepakbola resmi yang namanya berakronim dengan nama Soekarnapura.
“Sejarah ini jangan dilupakan, yang mana saat itu bertempat di Mess GKI – APO, sedangkan yang menjadi ketua pertama Pendeta Mesakh Koibur dan Sekretaris adalah Bapak Bas Youwe, sekaligus merangkap sebagai pelatih,” tuturnya.
(9)1, Legalitas :
Hampir semua klub di Indonesia sudah memenuhi syarat aspek legalitas yang ditentukan. Meliputi status klub yang harus berbadan hukum dan dokumen-dokumen lain yang menguatkan.Kalau pun ada kekurangan, sifatnya tidak lagi pada sisi kelengkapan. Sejak ditekankan perlunya status klub yang berbadan hukum dan semua klub ISL sudah melakukan pembenahaan. Persipura juga sudah berbada hukum dengan nama PT Persipura Papua.
2. Infrastruktur :
Diperkirakan tak semua peserta ISL bisa memenuhi aspek ini. Beberapa tim menunjukan infrastruktur yang dimiliki belum layak. Malah jika dicermati di beberapa peserta, kondisi masih kalah dengan tim-tim elite divisi utama. Sebut saja stadion Teladan yang dipakai PSMS Medan. Butuh perbaikan agar stadion tersebut laik menggelar laga ISL. Meski begitu diperkirakan PSSI akan tetap meloloskannya sebab masih memenuhi toleransi minimal.
Kapten Persipura 1967-1977 Hengki Heipon pernah mengusulkan agar Lapangan Argapura bisa menjadi markas besar Persipura. Bagi Hengki Heipon klub sebesar Persipura mestinya punya lapangan sendiri. Ibarat rumah sendiri sepantasnya klub Mutiara Hitam harus sudah punya stadion sendiri. Sampai sekarang Persipura belum memiliki stadion tersendiri, dan masih memakai Stadion Mandala.
Mantan Ketua Umum Persipura MR Kambu pernah bilang Stadion Mandala dipugar karena Persipura juara dan akan mengikuti Piala AFC dan Liga Champion Asia. Padahal stadion itu penting sebagaimana dikatakan Hengki Heipon, stadion itu ibarat rumah sebuah klub.
3. FINANSIAL:
Klub-klub sudah menyediakan dana untuk mengikuti kompetisi termasuk klub Persipura sendiri mendapat sponsor dari beberapa perusahaan khususnya PT Freeport Ind. Mestinya bisa digarap pemasukan dari sumber lain seperti, tiket karcis dan lain-lain. Panpel Persipura setiap pertandingan menyediakan modal sekitar Rp 130 juta sampai dengan Rp 170 juta. Jumlah karcis disesuaikan dengan jumlah kursi sebanyak 15.000.
4. ADMINISTRASI :
Syarat ini hampir semua sudah dipenuhi oleh semua klub di Indonesia.Sebab semua sudah mengetahui dan melakukannya sejak dua musim terakhir. Semua tim sudah menyiapkan syarat administrasi yang sesuai dengan regulasi PSSI. Terutama yang berkaitan dengan pengelolaan klub secara proefesional laiknya perusahaan yang mengejar profit.
5. Supporting dan pembinaan usia muda.
Dari semua aspek di atas kelihatannya supporting dan pembinaan usia muda merupakan elemen yang belum sepenuhnya siap. Jika ukuran ISL dari U21, sebagian besar sudah oke. Semua tim sudah memilikinya sejak musim lalu. Namun justru support dari materi pemain yang sudah didapatkan (ukurannya dari bukti kesepakatan kontrak) belum semuanya siap.
Pembinaan yang dilakukan Persipura, sebenarnya dimulai sejak pemain berusia U15. Ini terbukti dengan pembinaan Persipura U15 dan Persipura U18. Sedangkan Persipura U21 sudah mengikuti kompetisi ISL U21. Padahal pembinaan sepakbola yang baik harus dimulai sejak usia dini. Arema Malang sudah memiliki sekola sepak bola Arema Malang. Begitupula klub-klub di luar negeri seperti di Barcelona denga La Masia.
Di Papua sampai saat ini sudah tercatat ada 48 Sekolah Sepak Bola dan salah satu Akademi Sekolah Sepakbola Emsyik Uni Papua. Dalam Festival Sepakbola Anak Danone, 2013 tercatat ada sebanyak 48 klub SSB dan wakil dari SSB Mimika United mewakili Papua dalam Danone 2013 lalu.
(10).Pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson mengakui kalau Persipura Jayaoura diibaratkan seperti tim kuat Barcelona. Dia juga memuji Persipura sebagai tim kuat yang dipastikan akan menjuarai kompetisi Indonesia Super League (ISL) tahun 2013 ini.
Hal itu dikatakan Stefan Hansson, Minggu, (16/6) saat jumpa pers yang berlangsung di Prees Room Stadion Mandala Jayapura. “Petandingan hari ini mustahil untuk mengambil point 3 dalam keadaan tim kami yang kurang stabil. Persipura sebagai tim hebat yang akan menjadi juara ISL tahun ini. Jadi mustahil kita cari point tiga,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar