Sebagaimana diberitakan Daily Mail, Selasa (24/7/2012), surat-surat itu dikirim kepada Hitler sejak kemunculannya pada 1924 hingga menjelang bunuh diri di bunker di Berlin pada 1945.
Surat-surat yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris itu cukup mengagetkan karena Nazi mendapat dukungan dari rakyatnya. Dokumen tersebut kini tengah dibukukan.
Sebuah surat yang ditulis seorang warga Wina, Austria bernama Gustav Jaindl menyatakan bahwa ia berterima kasih kepada Hitler karena menyatukan Austria dengan Kekaisaran Jerman.
Surat yang dikirim seorang penggemar bernama Dr Otto Hellmuth pada 1937 menyatakan kesetiaan dan kecintaannya kepada Hitler.
Ada pula seorang warga bernama Erwin Walther mengarang mars untuk sang Fuhrer, berjudul ‘Heil Hitler, Heil’.
Kini, warga Jerman kebanyakan menganggap Hitler dan Nazi sebagai seorang yang biadab dan menjadi penjahat perang serta pemerintahannya dianggap sebagai sejarah kelam Jerman. Buku yang berisi memoarnya yang terkenal 'Mein Kampft' juga menjadi buku terlarang di Jerman.
Penunjukan dilakukan Hitler warga Brunswick. Menyatakan diberikan kewarganegaraan, jadi ini secara otomatis dibuat Hitler warga negara Jerman juga dan dengan demikian memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
cerita singkat mengenai salah satu surat hitler
Dia menulis surat, lengkap dengan kesalahan ejaan, pada tanggal 1 Maret 1932.
Surat yang menyatakan: "Saya dengan ini meminta cuti ke akhir waktu untuk pemilihan Presiden berikutnya dari Reich, Hormat, Adolf Hitler", telah dilelang oleh kolektor.
"Ini adalah surat diketik yang ditandatangani oleh Hitler," dikutip Daily Mail juru lelang Richard Westwood-Brookes mengatakan.
"Kemungkinan bahwa dia mengetik juga - ada beberapa kesalahan ejaan di dalamnya.
"Dia menulis surat itu hanya empat hari setelah mendapatkan kewarganegaraannya dan sehingga jelas janji politik. Ini adalah barang yang sangat langka dan bersejarah dan sangat penting dalam kebangkitan Hitler dan Nazisme.
"Meskipun dia kalah dalam pemilihan, dia menang di tahun berikutnya dan sisanya adalah sejarah," tambah Westwood-Brookes. (ANI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar